Engine Performance Curve
Apa itu Engine Performance Curve?
Engine performance curve adalah grafik yang menunjukkan kurva daya guna engine.
Kurva apa saja yang terdapat pada engine performance curve?
Engine Performance curve terdiri dari beberapa parameter, yaitu: Torsi engine (brake torque), Horsepower engine (brake horse power), Fuel Consumption Ratio (rasio konsumsi bahan bakar), dan Engine Speed (kecepatan putar engine (rpm)).
Bagaimana cara membaca engine performance curva?
Engine performance curve adalah grafik yang menunjukkan kurva daya guna engine.
Kurva apa saja yang terdapat pada engine performance curve?
Engine Performance curve terdiri dari beberapa parameter, yaitu: Torsi engine (brake torque), Horsepower engine (brake horse power), Fuel Consumption Ratio (rasio konsumsi bahan bakar), dan Engine Speed (kecepatan putar engine (rpm)).
Bagaimana cara membaca engine performance curva?
- Pembacaan kurva daya guna engine
Berikut penjelasan cara pembacaan kurva daya guna engine tersebut.
Pada kurva tersebut terdapat beberapa sumbu, yaitu:
- Sumbu horisontal: menunjukkan kecepatan putar engine (rpm).
- Sumbu vertikal (kiri): menunjukkan brake horsepower (PS).
- Sumbu vertikal (kanan atas): menunjukkan brake torque (kg.m).
- Sumbu vertikal (kanan bawah): menunjukkan rasio konsumsi bahan bakar (g/PS.hr)
Dengan cara yang sama, Anda dapat mengetahui pula besarnya rasio konsumsi bahan bakar dan horsepower engine tersebut yaitu sebesar 187 g/PS-hr dan 179 PS.
Mari kita lihat lebih dalam lagi mengenali kurva daya guna engine di atas. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing kurva yang ditampilkan pada kurva daya guna engine.
- Kurva torsi engine (brake torque curve)
Kurva torsi engine akan mengalami penurunan tajam pada saat kecepatan putar engine mencapai 1.600 rpm. Hal ini disebabkan oleh sudah berfungsinya governor yang secara otomatis mengurangi jumlah bahan bakar yang diijeksikan ke ruang bakar untuk meningkatkan putaran engine.
Pada gambar kurva diatas menunjukkan bahwa, Anda tidak perlu selalu menggunakan nilai torsi yang terdapat pada kurva torsi. Jika Anda ingin mengendarai kendaraan dengan torsi sebesar 60 kg.m pada kecepatan putar engine sebesar 1.500 rpm, maka yang perlu dilakukan adalah Anda cukup mengurangi jumlah suplai bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar engine dan menurunkan kurva torsi-nya. Pengurangan bahan bakar tersebut dilakukan dengan cara mengatur posisi decelerator pedal atau fuel control lever.
- Kurva brake horsepower
Rated horsepower : 180 PS
Rated speed: 1.850 rpm
- Fuel consumption ratio
Rasio konsumsi bahan bakar yang dicantumkan pada spesifikasi engine merupakan konsumsi bahan bakar terendah engine tersebut, yaitu sebesar 185 g/PS-h.
Pada kurva di atas dikatakan bahwa ratio konsumsi bahan bakar untuk engine tersebut adalah 185 gram per PS per jam-nya, namun pada kenyataannya jika kita membicarakan konsumsi bahan bakar lebih mengacu pada satuan liter dari pada gram. Masalah ini dapat di atasi dengan perhitungan berikut ini asal berat jenis dan rasio konsumsi bahan bakar dalam satuan g/PS-hr sudah diketahui dengan pasti.
Formula di atas diaplikasikan pada alat yang bekerja dengan beban 100% (teoritis), pada kenyataannya alat akan digunakan dibawah beban 100% karena adanya load faktor (faktor beban), Load faktor sangat dipengaruhi oleh beberapa kondisi, diantaranya:
- Medan operasi dari alat. Alat yang beroperasi dilokasi mendatar akan lebih irit dibandingkan dengan alat yang beroperasi dilokasi yang naik-turun.
- Beban muatan dari alat. Alat yang diberi muatan beban lebih banyak (lebih berat) akan lebih boros fuel dibandingkan dengan alat yang diberi muatan sedikit (lebih ringan).
- Perilaku operator/ driver.
- Kondisi dari engine itu sendiri.
- Dll.
Untuk menentukan load factor tersebut , sebagai pedoman kasar dapat menggunakan acuan berikut:
Beban ringan : B x 0,35
Beban seclang : B x 0,60
Beban berat : B x 0,80
Demikian penjelasan mengenai engine performance curve. Pada kesempatan berikutnya piper comex akan membahas contoh perhitungan "Fuel consumption ratio".
Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment