Blog tentang internet dan Blogging Tips

Saturday, 3 September 2011

Siklus 4-Langkah Motor Bakar Piston

Proses pembakaran didalam motor bakar piston terjadi secara periodik.
Sebelum terjadi proses pembakaran berikutnya, terlebih dahulu gas pembakaran yang sudah tidak dapat dipergunakan harus dikeluarkan dari dalam silinder.
Kemudian silinder diisi dengan dengan campuran bahan bakar dan udara segar (pada motor bensin, pada motor diesel hanya udara saja yang masuk)) yang berlangsung ketika piston didalam silinder bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju ke TMB (titik mati bawah). Pada saat itu katup isap (valve intake) terbuka, sedangkan katup buang (valve exhaust) dalam keadaan tertutup.
Melalui katup isap, campuran bahan bakar-udara terhisap masuk kedalam silinder. Peristiwa ini disebut langkah isap.
Setelah Mencapai TMB, torak bergerak kembali ke TMA, sementara katup isap dan katup buang dalam keadaan tertutup. Campuran bahan bakar-udara yang terisap tadi kini terkurung didalam silinder dan dimampatkan (ditekan) oleh piston yang bergerak menuju TMA. Volume campuran bahan bakar-udara itu menjai kecil dan karena itu tekanan dan temperaturnya naik hingga campuran itu mudah terbakar. Proses pemampatan ini disebut langkah kompresi, yaitu ketika piston bergerak dati TMB menuju TMA dan kedua katup dalam keadaan tertutup.
Pada saat piston hampir mencapai TMA campuran bahan bakar-udara segar itu dinyalakan (atau disemprotkanlah bahan bakar berupa kabut kedalam silinder (pada motor diesel)); terjadilah proses pembakaran sehingga tekanan dan temperaturnya naik. Sementara itu piston masih bergerak menuju TMA, berarti volume ruang bakar menjadi semakin kecil sehingga tekanan dan temperatur gas didalam silinder menjadi semakain tinggi. Akhirnya piston mencapai TMA dan gas pembakaran mampu mendorong piston untuk bergerak kembali dari TMA ke TMB. Sementara itu, baik katup isap maupun katup buang masih tetap dalam keadaan tertutup. Selama piston bergerak dari TMA ke TMB, yang merupakan langkah kerja atau langkah ekspansi, volume gas pembakaran didalam silinder bertambah besar dan karena itu tekanannya menjadi turun.
Apabila piston telah mencapai TMB, katup buang sudah terbuka sedangkan katup isap tetap tertutup. Piston bergerak kembali ke TMA mendesak gas pembakaran keluar dari dalam silinder melalui saluran buang. Proses pengeluaran gas pembakaran ini dinamai langkah buang. Setelah langkah buang selesai, siklus dimulai lagi dari langkah isap dan seterusnya. Suatu siklus dikatakan lengkap apabila keempat langkah itu terlaksana, yaitu langkah isap, langkah tekan, langkah kerja dan langkah buang. Didalam satu siklus itu piston bergerak sepanjang TMA-TMB-TMA-TMB-TMA. Motor bakar piston yang bekerja dengan siklus lengkap seperti ini termasuk golongan motor 4-langkah. Apakah perbedaannya dengan motor 2-langkah ? ikuti pembahasan berikutnya..... 

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.