Blog tentang internet dan Blogging Tips

Monday 21 November 2011

Teknologi Engine Komatsu (lanjutan)

Teknologi Engine Komatsu berikutnya setelah yang pertama yaitu HPCR Fuel Injection System adalah sebagai berikut.
 
2. Heavy-Duty Cooled EGR (Exhaust Gas Recirculation)

Komatsu adalah perusahaan industry pertambangan dan konstruksi yang selangkah lebih maju dalam penggunaan heavy duty cooled Exhaust Gas Recirculation (EGR) system yang digunakan dalam engine berukuran sedang maupun besar, yang mana EGR ini efektif dalam menurunkan kadar NOx tanpa mengorbankan fuel economy. Didalam heavy-duty cooled EGR system, sebagian dari  gas buang yang dihasilkan dari engine didinginkan oleh EGR cooler, dan dialirkan kedalam cylinder lagi sebagai gas mulia (inert gas). Dengan cara ini akan menurunkan kadar oxygen didalam ruang bakar, dan akhirnya, temperature pembakaran dan kadar NOx juga turun. Selanjutnya, system ini dapat menurunkan kadar NOx tanpa memperlambat fuel injection timing. Cooled EGR dianggap sebagai technology terbaik untuk menurunkan kadar NOx didalam diesel engines, dan sebagian besar dari pabrik engine terkenal menggunakan cooled EGR dalam engine nya untuk memenuhi syarat peraturan emisi sejak tahun 2002.

Komatsu telah mengembangkan Cooled EGR system dalam inovasinya pada high capacity heavy-duty Twin-Valve dalam penggunaan alat berat dengan beban ringan maupun tinggi untuk memenuhi peraturan industry tersebut. Kunci dari fitur ini mencakup sebuah Twin Valve EGR system dengan intake air bypass untuk high-load dan digunakan pada range kecepatan yang lebar (patent pending); daya tahan yang tinggi dan dapat diandalkan, tingkat presisi yang tinggi dengan control electric hydraulic twin valves; dan daya tahan yang tinggi dari EGR cooler untuk operasi dalam lingkungan yang berat.


Komatsu akan mendapat keuntungan jangka panjang dari teknologi Heavy Duty Cooled EGR engine untuk construction equipment. Puluhan ribu jam uji coba dan tes lapangan sudah dilakukan untuk menjamin kualitas untuk daya tahan dan dapat dipercaya. Dalam mempertimbangkan penggunaan pada heavy duty dan kondisi yang bervariasi diseluruh dunia, Komatsu ekstra ketat dalam penggunaan material yang tahan korosi didalam EGR cooler.

Cooled EGR adalah teknologi lanjutan untuk standar global didalam construction equipment engines, dan niscahya akan menjadi fitur masa depan yang dipakai pada Tier IV (Stage IIIB) engines.

3. Total Electronic Control

Komatsu menggunakan electronic controls didalam engine baru tersbut untuk memungkinkan total control terhadap unit, seperti variable horsepower control, hydro-static engine control dan torque-converter engine control. Misalnya, Variable horsepower control, memilih pemetaan optimal fuel-consumption dan output dari construction equipment dengan kondisi aktual.  Dengan penggunaan teknologi semacam ini membuktikan bahwa Komatsu, sebagai pabrik pembuat engines dan equipment, sudah terbukti mampu mengembangkannya.

4. Combustion Technology

Beberapa perbaikan sudah dibuat didalam combustion chambers untuk pencampuran air/fuel yang lebih baik dan optimalisai pembakaran. Untuk engine kecil, sebagai tambahan untuk penggunaan dari teknolog HPCR, digunakannya desain empat -valves-per-cylinder juga fuel injection nozzle ditengah-tengah dari combustion chamber, sehingga memungkinkan lebih optimalnya pembakaran.

5. Air-to-Air Charge Air Cooling

Air-to-air charge air cooling system efektif untuk menurunkan charge air temperature menghalangi timbulnya emisi NOx tanpa mengorbankan fuel economy. Untuk alasan ini, lebih banyak engine yang memenuhi Tier III (Stage IIIA)-akan memasang system ini.

Beberapa tahun kedepan, Komatsu akan berusaha keras untuk melakukan inovasi teknologi dalam mengembangkan engine low-emissions dalam mempersipkan peraturan lingkungan dimasa depan, dalam menyediakan produk yang ekologis dan ekonomis untuk global customers.

Demikian teknologi engine Komatsu yang saat ini dipakai yang kami sadur dari komatsu magazine. Untuk melihat teknologi HPCR fuel injection system yang dipakai oleh Komatsu dapat dilihat disini.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.