Prosedur pengencangan bolt saat diberi pelumas
|
06:02 |
No Comments |
Apabila terjadi kasus dimana bolt sampai patah ketika thread bolt dilapisi dengan anti-seize lubricant (seperti Molybdenum grease, dan sebagainya), saat dilakukan pengencangan atau di torque. Walaupun torque yang diberikan masih dalam spesifikasi standar atau kurang dari standarnya.
Penyebab dari masalah ini adalah karena adanya axial tension yang berlebihan pada bolt yang ditimbulkan oleh bertambahnya torque akibat penggunaan lubricant yang ber-efek pada gaya gesek terhadap bolt.
Koefisien gaya sebagian besar dipengaruhi oleh tipe dari surface treatment dan penggunaan dari anti-seize lubricant atau oli ataupun penggunaan lubricant resmi untuk bolt (seperti loctite).
Untuk Bolt yang tidak memiliki ketentuan khusus seperti yang dijelaskan dalam gambar pada shop manual, prosedur berikut ini dapat diaplikasikan saat menggunakan thread lubricant (seperti LM-G, LM-P, LC-G dan sebagainya dalam spec KES):
Untuk bolt M 20 mm standar torque nya menurut KES adalah :
Contoh 2:
Sekarang ini, standar tightening torque untuk bolt M14 – M27 relatif lebih besar dari pada bolt yang lebih kecil. Oleh karena itu, harus sangat hati-hati saat melakukan pengencangan bolt ini kalau menggunakan lubricant pada thread bolt.
RECOMMENDED TIGHTENING TORQUE SAAT MENGGUNAKAN LUBRICANT
Penyebab dari masalah ini adalah karena adanya axial tension yang berlebihan pada bolt yang ditimbulkan oleh bertambahnya torque akibat penggunaan lubricant yang ber-efek pada gaya gesek terhadap bolt.
Koefisien gaya sebagian besar dipengaruhi oleh tipe dari surface treatment dan penggunaan dari anti-seize lubricant atau oli ataupun penggunaan lubricant resmi untuk bolt (seperti loctite).
Untuk Bolt yang tidak memiliki ketentuan khusus seperti yang dijelaskan dalam gambar pada shop manual, prosedur berikut ini dapat diaplikasikan saat menggunakan thread lubricant (seperti LM-G, LM-P, LC-G dan sebagainya dalam spec KES):
- Harus menggunakan torque wrench
- Nilai tightening torque yang disarankan adalah sebesar 80% dari standar torque (range tengah dari standar)
Untuk bolt M 20 mm standar torque nya menurut KES adalah :
- 50 - 62 Kgm (range bila menggunakan torque wrench)
- 32,5 – 62 Kgm (range bila menggunakan impact wrench)
Contoh 2:
Sekarang ini, standar tightening torque untuk bolt M14 – M27 relatif lebih besar dari pada bolt yang lebih kecil. Oleh karena itu, harus sangat hati-hati saat melakukan pengencangan bolt ini kalau menggunakan lubricant pada thread bolt.
RECOMMENDED TIGHTENING TORQUE SAAT MENGGUNAKAN LUBRICANT
Dari keterangan tersebut diatas artinya untuk bolt yang tidak ada keterangan untuk diberi pelumas saat pemasangannya, apabila ingin diberi pelumas harus mengikuti standar sesuai dengan tabel diatas. Sedangkan untuk bolt yang tidak disebutkan dalam tabel sebaiknya jangan diberi pelumas.
Untuk mengetahui torque bolt, apabila torque wrench nya ditambah extention atau sambungan diujung drive bisa lihat disini.
0 comments:
Post a Comment